Dikarenakan beberapa hal, bisa saja data/ dokumen penting didalam komputer
terhapus, baik yang disebabkan oleh virus, ataupun tidak sengaja terhapus. ada
beberapa solusi yang dapat dilakukan yaitu menggunakan langkah manual di dalam
windows ataupun dengan menggunakan aplikasi-aplikasi tertentu.
A. Periksa Kembali Lokasi Data
1. Gunakan menu pencarian (Search) Windows dengan kata kunci tertentu
sesuai dengan data anda.
2. Memeriksa dikeranjang sampah (Recycle Bin) Windows untuk memastikan file
tersebut masih ada.
3. Mungkin data disembunyikan oleh virus
atau atributnya berubah menjadi hidden. Untuk itu yang pertama buka windows explorer – Tool -Folder Options – Pilih
tab View –
Pilih show hidden files
and folder.
B. Menggunakan Program Bantu
Jika dengan langkah manual data tidak bisa dikembalikan maka dapat
dipastikan data benar-benar terhapus dari harddisk maka dibutuhkan aplikasi
atau program tertentu yang dapat mengembalikanya. Sebagai contoh adalah Recuva.
- Jalankan applikasi Recuva setelah menginstallnya dari Start Menu – Programs – Recuva
- Pilih drive dimana file anda telah didelete kemudian klik tombol Scan, tunggu sampai proses pencarian file selesai.
- Pilih file yang ingin restore dan klik tombol Restore. Sebelum restore periksa dahulu status file tersebut, warna hijau (excellent) menandakan file tersebut dapat dikembalikan tanpa masalah, kuning (poor) ada beberapa cluster file yang sudah tertimpa dengan file lain, merah (unrecoverable) file sudah tertimpa dengan file lain dan tidak bisa untuk dikembalikan.
- Pilih lokasi file akan disimpan, sebaiknya pilih lokasi drive lain untuk menjamin keutuhan data. (tapi infoteknologi sudah mencoba dengan drive yang sama, dan tidak pernah mengalami masalah)
- Bila berhasil maka akan ada notifikasi bahwa file sudah direstore ke lokasi yang telah anda tentukan sebelumnya.
- Dapat ‘mengembalikan file yang terhapus’ dari media dengan format partisi NTFS, FAT 32, dan FAT 16. Tidak mendukung format partisi Linux (ext3 dan ext4)
- Mampu mengembalikan / restore file yang terhapus di Recycle bin, delete manual dengan shif + del, file yang terhapus otomatis oleh program (contoh program uninstall), data yang hilang karena kerusakan harddisk atau flashdisk, dan juga data yang terhapus di drive network.
- Untuk memperbesar rasio keberhasilan mengembalikan file yang terhapus / didelete, sesegera mungkin restore file yang terhapus karena semakin lama jangka waktunya besar kemungkinan file tersebut sudah tertimpa oleh file lain dan tidak dapat direstore.
0 komentar:
Posting Komentar